NusantaraInsight, Gaza — Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, berhasil memberikan pukulan telak kepada pasukan militer rezim Israel, setelah mereka menghancurkan tank Merkava.
Brigade Izz ad-Din al-Qassam mengeluarkan pernyataan pada hari Senin, mengumumkan bahwa pejuang Palestina menargetkan tank Merkava dalam bentrokan di distrik Abasan al-Kabira di kota Khan Younis timur dengan roket Al-Yasin 105, seperti dilansir dari IRNA, Selasa (27/2/2024).
Dalam operasi terpisah di wilayah yang sama, serangan Brigade Al-Qassam dengan meledakkan bom di antara sekelompok pasukan militer Israel menyebabkan 15 orang tewas atau terluka, menurut pernyataan itu.
Sejalan dengan kebijakannya untuk melepaskan korban militer secara bertahap, rezim Israel pada hari Senin mengkonfirmasi cederanya seorang perwira dan empat tentara dalam konfrontasi terbaru dengan pejuang perlawanan Palestina di Gaza.
Pada Minggu malam, rezim mengumumkan kematian seorang petugas yang berafiliasi dengan Brigade Givati dan cederanya tiga petugas lainnya di Jalur Gaza selatan.
Jumlah korban rezim yang diumumkan telah mencapai 578 orang sejak dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa, yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Beberapa media Israel mengungkapkan bahwa jumlah sebenarnya korban rezim dalam perang Gaza jauh lebih banyak dari yang diumumkan. Channel 12 milik rezim Israel telah melaporkan bahwa tentara rezim meminta rumah sakit untuk tidak merilis jumlah pasti korban tanpa koordinasi sebelumnya.