NusantaraInsight, Sorowako — Sosialisasi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Nasdem Putri Dakka semakin hari semakin mendapat simpati dari masyarakat, khususnya daerah pemilihan Sulsel III yang meliputi, Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang, Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.
Simpati besar ini, tak lepas dari sosok mahluk terkuat di bumi. Siapa kah dia ? Bagaimana sosoknya? Berikut ini ulasannya :
Sosok Makhluk Terkuat di Bumi
Sosok mahluk terkuat di bumi, yang dimaksudkan adalah emak-emak. Dalam setiap sosialisasi yang diadakan Putri Dakka, selalu dihadiri oleh mayoritas emak-emak.
Bahkan setiap kunjungannya, dihadiri hampir 70 persen kaum hawa. Seperti dalam sosialisasi Agenda Kebaikan atau Agenda Sayang di Kota Sorowako Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur, Jumat malam (26/1/2024).
Sosialisasi ini, kembali mendapatkan dukungan mayoritas kaum emak-emak. Putri Dakka Caleg nomor 7 Partai Nasdem ini, malah sempat meneteskan air mata ketika memasuki panggung sosialisasi.
Bukan tanpa alasan atau gimik semata, ini nyata dan apa adanya. Sejak Putri Dakka turun dari kendaraan yang digunakan, ia sudah “diserbu” para kaum emak-emak untuk bersalaman dan juga berswafoto.
Bahkan banyak dari mereka, menangis memeluk Putri Dakka merindukan sosok yang mereka sayangi.
Bak gayung bersambut, mendapatkan sambutan luar biasa, Putri Dakka merespon dengan keharuan yang sangat mendalam.
Sangking harunya, mendapat sambutan sedemikian rupa, sehingga Putri tak dapat menahan tekanan keharuan dari sela matanya yang berkaca-kaca.
Ia berorasi dengan sesekali terisak. Ternyata sambutan luar biasa dari masyarakat Sorowako sangat mengena tepat di jantung hatinya.
Dalam paparannya, Putri Dakka menyebutkan bahwa dirinya tak datang untuk berkampanye, namun datang membawa Agenda Sayang.
“Tak kenal maka tak sayang, saling kenal maka semakin sayang,” tuturnya
“Putri tidak pernah sangka kalau sambutan di mana-mana sambutan penuh kasih sayang dari ibu-ibu. Itu karena janji Allah benar, tabur tuai apa yang kamu tanam itu yang kau petik,” terang Putri Dakka.
Ia juga menceritakan perjalanan di dunia politik masih sangat singkat tapi penuh makna.
“Maka Putri katakan dalam perjalanan ternyata politik tidak kejam, karena begitu sayang nya ibu-ibu yang ada di Sorowako kepada Putri,” ucapnya.
“Putri sedih, menangis karena terharu. Dengan saya berjalan tadi dan berjabat tangan dengan ibu-ibu, semua sangat senang maka Putri juga sangat bahagia,” imbuhnya.
Putri juga menyampaikan bahwa kegiatan politik adalah sebuah seni dan kegiatan kemanusiaan adalah sebuah kewajiban mutlak sebagai hamba Allah.
