NusantaraInsight, Bantaeng — Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzi Nurdin membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bantaeng di Gedung Guru Bantaeng, Rabu (16/4/2025).
Dengan tema Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas, konferensi ini akan memilih ketua dan para pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng sempat bercanda bahwa tensi panas pemilihan Ketua PGRI Bantaeng lebih panas daripada tensi politik di Pilkada Bantaeng.
Bupati yang akrab disapa Uji ini juga menyampaikan bahwa semua perbedaan harus berakhir di konferensi.
“Pasca konferensi kita harus bersatu lagi, yang itu menjalankan program utama Presiden yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) dan program pendidikan,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung terkait para guru yang terkait masalah hukum.
“Jika para guru bermasalah hukum dan berada dalam kebenaran, saya akan berdiri di depan PGRI,” kata Uji yang disambut dengan applaus para peserta konferensi.
“Saya juga meminta agar, para pengurus PGRI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dan Ketua PGRI yang terpilih harus membawa aspirasi dari para guru,” pungkasnya.
Hadir dalam acara pembukaan konferensi di antaranya Ketua PGRI Sulsel Prof Hasnawi Haris, Wakil Ketua PGRI Dr Andi Ibrahim, Dr Hj St. Johrah, Hj. Salmiah.
Turut hadir Forkopimda, seperti Perwakilan Polres Bantaeng, Dandim Bantaeng dan Kejari Bantaeng serta sejumlah pimpinan OPD.