Dari Bima, Pasca-Lebaran Total 1.711 Penumpang Arus Balik

Bima
Nakhoda KM Wilis Capt. Subair memandu kapal merapat di Pelabuhan Bima, 2023. (Foto: MDA/Nusantarainsight.com)

Nusantarainsight, Bima — Sebanyak 1.711 penumpang arus balik akan memadati Pelabuan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah Lebaran Idul Fitri 1446 H. Puncak arus balik pertama dengan penumpang terbanyak adalah melalui KM Tilongkabila yang sandar di Pelabuhan Bima 9 April 2025.

KM Tilongkabila yang dibuat pada tahun 1995 di Jerman ini memiliki panjang 99,8m, lebar 18,3m dengan ‘gross tonnage’ (volume total) 6022.

Sebelum menjalani rute rutin selama menjelang Ramadan 1446 H ini, KM Tilongkabila pernah menjalani doking di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cirebon 24 Januari s.d. 20 Februari 2025.

Selama masa pemeliharaan tersebut, kapal dengan ‘speed’ 12,0 knots ini tidak melayani penumpang untuk trayeknya dan tidak ada kapal pengganti.

Kepala Cabang PT Pelni Bima Agus Zuldi Hermawan kepada wartawan media ini, Ahad (6/4/2025) malam menjelaskan, pada pemberangkatan KM Tilongkabila menuju Makassar melalui Labuan Bajo akan dilepas resmi dalam suatu upacara di dermaga Pelabuhan Bima.

“Pada tanggal 9 April nanti juga ada pelepasan penumpang arus balik Bima Makassar dengan KM Tilongkabila dengan 300 penumpang gratis,” ujar Agus Zuldi Hermawan melalui pesan “Whatsapp” kepada media ini.

BACA JUGA:  Gunung Ruang di Sulut Meletus, Kini Statusnya Naik

Agus mengatakan, mereka yang tercatat sebagai penumpang gratis ini telah memperoleh tiket melalui pendaftaran secara daring (online) sebelum keberangkatan kapal dari Makassar ke Bima. Mereka memperoleh tiket gratis saat dari dan ke Makassar dan juga untuk tujuan Labuan Bajo.

“Kami memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Bima terjadi pada tanggal 9 April 2025,” imbuh Agus, sembari menambahkan walaupun setelah itu biasanya masih ramai sampai H+21.

Pelabuhan Bima sejak selama sebulan, sejak 26 Maret hingga 25 April 2025, siaga mendukung angkutan lebaran berkoordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Operasional Pelabuhan (KSOP) dan aparat Kepolisian.

Agus Zuldi Hermawan mengatakan, pihaknya menyiagakan lima kapal motor. Untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran ini pihak PT Pelni bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan yang menyiapkan 325 tiket gratis pada Lebaran 1446 H.

Setelah puncak arus balik Lebaran yang berlayar dengan KM Tilongkabila 9 April 2025, kata Agus Zuldi Hermawan, pada tanggal 14 April 2025, KM Binaiya juga akan mengangkut 1.400 penumpang dari Pelabuhan Bima yang dijadwalkan berlayar pada pukul 07.00 Wita.

BACA JUGA:  Mubes Kerukunan Keluarga Bulukumba Kemungkinan Ditunda

Selain KM Tilongkabila dan KM Binaiya, dari Pelabuhan Bima juga akan diberangkatkan KM Leuser, KM Wilis, dan KM Awu. Ada juga KM Sabuk Nusantara 52 yang singgah di Pekabuhan Badas, Sumbawa.