Membanggakan! Kontingen Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kutai Timur Raih Sejumlah Medali Di Kejuaraan Nasional Pencak Silat 

NusantaraInsight, Makassar – Kontingen Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Kutai Timur mengikuti Kejuaraan Nasional Makassar Championship 3 dengan sukses. Panitia menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kemenpora dan Pj Gubernur Sulsel selama 3 hari dari tanggal 27-29 Desember 2024 bertempat di GOR Sudiang Makassar.

Sejak turun dari kapal KM. Dharma Kartika di kota Pare-pare pada 26 Desember 2024, mereka optimis membawa pulang medali. Terbukti, Kontingen Tapak Suci yang di Pimpin oleh manager Apriliannur, S.IP, P.Ma berhasil meraih 19 medali emas, 15 perak, dan 23 perunggu.

Prestasi Gemilang di Ajang Nasional

Apriliannur menjelaskan bahwa Pimda 223 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Kutai Timur menurunkan 41 atlet, terdiri dari 13 atlet usia dini ( tingkat pendidikan SD), 14 atlet Pra Remaja (Tingkat pendidikan SMP), 9 atlet Remaja (Tingkat pendidikan SMA), dan 5 atlet dewasa/mahasiswa.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para atlet dan ridho Allah SWT. Pelatih handal seperti Sigit Biantoro dan Abdul Qahar memimpin para atlet dengan penuh dedikasi. Asisten pelatih seperti Sulaiman Bar-bar, Fadhil DF, Fadhil R, Adelia, dan Gibran R mendampingi mereka. Ujar Apriliannur

BACA JUGA:  Eks Khilafatul Muslimin Mallawa, Ikrar Setia Pada Pancasila dan NKRI
Peran Pelatih dan Pendamping

Lebih lanjut Apriliannur menjelaskan, Pelatih dan asisten pelatih bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk membawa atlet-atletnya meraih prestasi. Para pendamping atlet seperti Andi A, Syahrani, Hanrayani, Siti Mahmudah, Dewi, dan Maega juga memberikan dukungan penuh. Mereka mengurus dokumentasi, konsumsi, penginapan, dan transportasi. Dukungan dari para sponsor juga sangat membantu keberhasilan ini.

Pengalaman Berharga bagi Para Atlet

Sang Manager juga mengatakan Kejuaraan ini memberikan pelajaran dan pengalaman berharga bagi para atlet Kontingen Tapak Suci Kutai Timur. Selain belajar di gelanggang, mereka juga mendapatkan pelajaran tentang kemandirian, kejujuran, kedisiplinan, dan menghargai adat istiadat daerah yang dikunjungi. Perjalanan laut juga menjadi pengalaman berharga bagi mereka.

Apriliannur, selaku Manager Tim, mewakili Pimda 223 TSPM Kabupaten Kutai Timur, mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melindungi mereka selama perjalanan dari Kutai Timur ke Makassar dan kembali lagi. Ia berharap para atlet terus berproses untuk mencapai apa yang diinginkan tanpa berbangga diri dan tetap rendah hati. “Dipuji tak Terbang, Dikalahkan tak Pernah Tumbang,” ujar Apriliannur.

BACA JUGA:  Hermanto: Tugas Kita Merawat Dan Melestarikan Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Bangsa
Harapan dan Ucapan Terima Kasih

Sementara itu Pelatih Sigit Biantoro menyampaikan bahwa mengikuti kejuaraan di luar daerah menjadi proses penting untuk menjadi atlet profesional dan berprestasi. Ia berharap para atlet Kontingen Tapak Suci Kutai Timur terus berlatih, mengevaluasi kekurangan, dan memperbaiki kesalahan untuk mencapai apa yang diinginkan dengan ridho Allah SWT.

Ia juga menyampaikan Ucapan terima kasih kepada sekolah-sekolah seperti SDIT 1 & 2 Daarussalam, SD Muhammadiyah Sangatta Utara, SD YPPSB 3, SDTA Kutim, SMPIT Daarussalam, MBS Kutim, Ponpes IMBS Samarinda, SMP IT DHBS Bontang, SMAN 1 Sangatta Utara, SMAN Taruna Bhayangkara Jatim, SMA YPPSB Sangatta Utara, dan UMKT (Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur) yang mendukung dan mengirimkan siswa terbaiknya.

Dengan kerja keras dan dedikasi, kontingen Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Kutai Timur berhasil meraih prestasi gemilang di Kejuaraan Nasional Championship 3 Makassar. Semoga kesuksesan ini terus berlanjut dan menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan internasional. Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa depan. Tutup Sigit