Syahrul, S.HI., P.Mdy : Sosialisasi Keilmuan dan Kurikulum Nasional Bagian Dari Peningkatan Kualitas Kader

Keilmuan

NusantaraInsight, Makassar– Tapak Suci terus menunjukkan komitmen dalam mengembangkan keilmuan yang metodis dan dinamis. Konsep ini memungkinkan keilmuan Tapak Suci untuk terus berkembang seiring kemampuan para pendekarnya. Salah satu langkah nyata adalah pelaksanaan latihan di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.  Ahad, 9/3/2025

Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan Pimda 28 Tapak Suci Kota Makassar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas para kader dalam lingkup Pimda 28 Tapak Suci Makassar. Materi yang disampaikan kali ini adalah sosialisasi  kurikulum nasional Tapak Suci.

Program ini juga merupakan tindak lanjut dari amanah Pimpinan Pusat Tapak Suci Indonesia. Beberapa waktu lalu, Pimpinan Pusat Tapak Suci telah menyelenggarakan sosialisasi kurikulum nasional. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keilmuan Tapak Suci dapat terus terjaga dan berkembang.

Sosialisasi ini bertujuan agar kurikulum nasional yang disusun oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci dapat terintegrasi dari tingkat pusat hingga ke cabang-cabang di seluruh Indonesia. Dengan begitu, standardisasi dan kesinambungan keilmuan dapat terlaksana dengan baik.

BACA JUGA:  Dengan Segudang Prestasi, A. Insyirah Nur Salsabila Mengantarkan Kontingen Tapak Suci Pimda 28 Makassar Juara Umum 1 Pada Turnamen Nasional Rewako Cup 1 

Bidang Pembinaan Kader Pimda Makassar, Syahrul, S.HI., P.Mdy., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen untuk menjaga kualitas keilmuan para kader.

“Kami berharap dengan sosialisasi kurikulum nasional ini, seluruh kader dapat memahami dan menerapkan standar keilmuan yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat,” ujar Syahrul usai mengikuti latihan bersama di Kampus Unismuh Makassar.

Melalui kegiatan ini, Tapak Suci berharap dapat menciptakan kader-kader unggul yang mampu membawa organisasi ke level yang lebih tinggi. Dengan dukungan dari seluruh elemen, tujuan besar ini akan lebih mudah tercapai.

Program pembinaan seperti ini menunjukkan bahwa Tapak Suci selalu berorientasi pada pengembangan keilmuan yang selaras dengan perkembangan zaman. Keberlanjutan keilmuan dari pusat hingga ke daerah menjadi fokus utama untuk memastikan setiap kader Tapak Suci memiliki kemampuan dan kualitas yang  mumpuni. *Art*