Tentara Israel Pukuli Jamaah Shalat Tarawih di Masjid Al- Aqsa

Jamaah shalat Tarawih
Jamaah shalat Tarawih di luar kompleks Masjidil Aqsha

NusantaraInsight, Yerussalem — Malam pertama bulan suci Ramadan pada Senin (11/3/2024) waktu setempat, kawasan Masjid Al-Aqsa dijaga ketat oleh pasukan zionis Israel.

Para tentara IDF Israel memberlakukan pembatasan akses masuk warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa.

Warga Palestina yang diizinkan masuk ke Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan salat tarawih hanya wanita dan pria berusia 40 tahun ke atas. Sementara pemuda Palestina dilarang untuk melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa.

Dalam video yang diunggah Al-Maydeen, tampak para pemuda Palestina tak dapat melewati gerbang Hittah dan Al-Qattanin untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa. Para tentara IDF bahkan memukuli para jamaah yang memaksa masuk ke masjid Al Aqsa.

Walaupun diberlakukan pembatasan yang ketat, tak membuat niat warga Palestina untuk salat tarawih di Masjid Al-Aqsa luntur.

Mereka memutuskan untuk menggelar salat magrib dan tarawih di dekat Pemakaman Bab Al-Rahma di Al-Aqsa dan di sekitar Gerbang Singa Masjid.

Sementara itu, menurut keterangan koresponden Al-Maydeen, tentara zionis Israel sempat menyerang pria dan wanita di Kota Tua untuk mencegah mereka masuk ke wilayah Masjid Al-Aqsa.

BACA JUGA:  Bahtiar Baharuddin Bakal Hadiri Hari Jadi Luwu

Pasukan zionis itu disebut memukul hingga mendorong puluhan warga Palestina yang hendak melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa.

Tentu saja kejadian ini tak seperti janji Netanyahu soal mengizinkan umat Muslim untuk melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.

Pada awal pekan lalu, Netanyahu melalui pernyataan yang dirilis kantor Perdana Menteri Israel mengatakan akan memberikan izin warga Palestina untuk masuk wilayah Masjid Al-Aqsa pada minggu pertama bulan Ramadan saja.

“Selama minggu pertama Ramadhan, jumlah jamaah yang sama akan diizinkan berada di Temple Mount seperti tahun-tahun sebelumnya,” bunyi pernyataan tersebut.

Sementara untuk minggu selanjutnya, tergantung bagaimana kondisi di Masjid Al-Aqsa.

“Setiap minggu akan ada penilaian situasi dalam hal keamanan dan keselamatan dan keputusan akan diambil sesuai dengan itu,” pungkasnya.

Jamaah shalat Tarawih
Jamaah shalat Tarawih di luar kompleks Masjidil Aqsha

Meski ada pencegahan ketat dari pasukan pendudukan Israel, sekitar 35.000 jamaah dapat melaksanakan shalat tarawih di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Senin malam (11/3).

Saksi mata melaporkan, pasukan pendudukan memukuli salah satu pemuda di dekat Bab al-Zahra, salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa, sebelum menangkapnya. Quds Press melaporkan.

BACA JUGA:  Oleksandr Usyk Sabet Undisputed Heavyweight Champion Setelah Taklukkan Tyson Fury

Mereka juga menangkap penjaga Masjid Al-Aqsa, Khalil Al-Tarhouni dari Kota Tua Yerusalem, lalu membawanya ke salah satu pusat penyelidikan, dan mencegahnya masuk ke Al-Aqsa.