NusantaraInsight, Makassar — Ada satu ungkapan menarik yang diungkapkan Anggota DPRD Kota Makassar terpilih Adi Akbar pada momen buka puasa bersama yang diadakan oleh Komunitas Anak Pelangi (K-Apel), pada Minggu, (31/3/2024).
Berlangsung di Pusat Kegiatan K-Apel Lorong Daeng Jakking Jl. Daeng Tata 3 Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Adi Akbar atau akrab disapa Akbar Daeng dengan suasana penuh kehangatan dan keakraban, dia membuat pernyataan yang membuat para ibu-ibu terperangah kaget.
Anggota DPRD Kota Makassar terpilih 2024 dari daerah pemilihan V (DAPIL V) menyampaikan jika dirinya sangat mengagumi seorang pemuda Parang Tambung bernama Rahman Rumaday.
“Tabe, ibu-ibu, jika saya cewek, saya akan bilang sama orang tua ku, lamarkan ka itu Bang Maman (sapaan akrab Rahman Rumaday) untuk saya,” ungkapnya dengan logat Makassar yang kental.
Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan riuh ibu-ibu pernyataan ini juga sekaligus mencerminkan penghargaannya terhadap dedikasi Bang Maman terhadap kemajuan masyarakat, terutama ibu-ibu dan anak-anak di daerah tersebut.
“Beruntung sekali punya seorang Bang Maman yang punya kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan ta, tidak mudah kita dapat sosok seperti Bang Maman ini, tidak mungkin kita duduk kumpul begini bersama orang-orang hebat tokoh penting kalau bukan bang Maman dan saya tau persis tempat ini sering dikunjungi orang penting dan orang-orang hebat di Sulawesi Selatan bahkan dari luar sulawesi selatan semua ini karena peran bang Maman, jadi rugi sekali ki’ (Logat Makassar) kalau sampai bang Maman pergi dari Parang Tambung,” papar Owner Rumah Makan Bone Tamparang ini.
“Supaya tidak pergi dari Parang Tambung kita ikat dia dengan kasi nikah ki di Parang Tambung,” tegas Adi Akbar yang disambut dengan kata aamiin..oleh ibu-ibu.
Kehadiran Bang Maman di Parang Tambung menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat, lanjut Adi Akbar.
Dengan kesederhanaannya, ia telah mampu membangun hubungan yang erat dengan masyarakat dan juga hubungan erat antara warga satu dengan warga lain, terutama dengan para ibu dan anak-anak.
Adi Akbar tidak hanya menyatakan kekagumannya terhadap Bang Maman sebagai seorang individu, tetapi juga mengakui dampak positif yang telah diciptakannya bagi kemajuan lingkungan sekitar.
Pernyataan Adi Akbar tersebut memberikan gambaran akan pentingnya peran aktif dalam memajukan masyarakat, terutama di tingkat lokal. Dengan mengakui keberadaan dan dedikasi seorang anak muda seperti Bang Maman, Adi Akbar juga mendorong masyarakat untuk lebih menghargai dan mendukung upaya-upaya konstruktif dalam memperbaiki kondisi sosial di lingkungan mereka.