NusantaraInsight, Makassar — Diberitakan sebelumnya, Komika Babe Cabita menderita sakit Anemia Aplastik dan harus mendapatkan perawatan rutin di rumah sakit.
Akhirnya komika yang dikenal dengan rambut kribo ini, mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 9 April 2024, pukul 6.38 WIB, di sebuah rumah sakit kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Tentu para Insighters (pembaca NusantaraInsight) ingin mengetahui lebih dalam apa itu Anemia Aplastik.
Berikut ulasannya :
Dilansir dari laman resmi RS Siloam, kondisi anemia atau kurang darah pada seseorang tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi. Ada kelainan tertentu yang dapat menyebabkan kondisi kurang darah, seperti anemia.
Anemia aplastik adalah kondisi kurang darah karena sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup.
Beberapa orang mungkin akan kesulitan membedakan anemia aplastik dengan anemia biasa.
Maka dari itu, penting untuk mengenal gejala anemia aplastik secara spesifik. Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini untuk mengenal penyakit anemia aplastik selengkapnya.
Apa itu Anemia Aplastik?
Anemia aplastik adalah gangguan kesehatan berupa anemia atau kurang darah dikarenakan sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup, baik trombosit, leukosit, maupun eritrosit atau ketiganya sekaligus.
Penyakit ini adalah kondisi langka atau jarang ditemukan kasusnya. Walau begitu, anemia jenis ini perlu diwaspadai karena tetap bisa dialami oleh seluruh kalangan.
Penyakit anemia aplastik digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu inherited aplastic anemia dan acquired aplastic anemia. Inherited aplastic anemia adalah anemia yang diturunkan atau diakibatkan dari kerusakan gen.
Sedangkan acquired aplastic anemia merupakan anemia yang didapatkan oleh seseorang semasa hidupnya. Acquired aplastic anemia biasanya dialami oleh pasien dengan penyakit autoimun.
Penyebab Anemia Aplastik
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, anemia aplastik disebabkan oleh 2 kondisi, yaitu karena keturunan atau gangguan kesehatan semasa hidup. Beberapa gangguan kesehatan semasa hidup yang bisa menyebabkan anemia aplastik adalah sebagai berikut:
Penyakit autoimun yang dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat, termasuk sel pada sumsum tulang.
Pernah menjalani perawatan radioterapi atau kemoterapi. Dua perawatan kanker ini berisiko menyebabkan kerusakan sel sehat dalam tubuh.
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti beberapa jenis antibiotik dan obat rheumatoid arthritis.
Terinfeksi virus tertentu, seperti virus HIV, hepatitis, cytomegalovirus, Epstein-Barr, dan lain sebagainya.