Akibat Gaji Dipotong, PNS Ngamuk dan Jarah Toko

NusantaraInsight, Port Moresby — Akibat adanya kebijakan Pemerintah Papua Nugini terkait pemotongan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), tentara dan polisi sejumlah massa mengadakan unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa tersebut melebar hingga menjarah sejumlah toko yang ada di dekat lokasi unjuk rasa.

Baca juga:Cantiknya Wanita Jepang di Hari Kedewasaan

Unjuk rasa terjadi di Port Moresby pada Rabu (10/1/2024) membuat toko dan tempat usaha di Port Moresby dibakar massa sementara ratusan orang turun ke jalan dan melakukan penjarahan barang-barang di ruko-ruko sekitar, seperti dilansir oleh AFP (media Papua Nugini).

Sebelumnya unjuk rasa terjadi karena pendemo menentang pemotongan gaji pegawai negeri sipil (PNS), tentara dan polisi. Mereka menyebut aturan itu tanpa alasan yang jelas.

Sebenrnya, awalnya unjuk rasa berlangsung damai di gedung parlemen namun kerusuhan kemudian pecah dan menyebar hingga ke seluruh wilayah Port Moresby

Massa terlihat berupaya menghancurkan rantai pada gerbang keamanan di luar kompleks kantor Perdana Menteri (PM) Papua Nugini yang terlihat digembok untuk mengantisipasi massa yang semakin beringas.

BACA JUGA:  Saksikan Keseruan Anniversary Celebration RCTI ke-34. Ada Dewa 19 Hingga Inul Daratista!

Hingga berita ini dimuat, belum ada rilis resmi dari pihak Pemerintah Papua Nugini terkait unjuk rasa tersebut.