NusantaraInsight, Istanbul– 3 Desember 2024 – Tapak Suci Pimpinan Wilayah Turki sukses mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang berlangsung di dua lokasi: Padepokan Federasi Pencak Silat Kınalıada, Istanbul, pada 12 November 2024, dan Kütahya Dumlupınar Stadiyumu pada 30 November 2024. Acara ini adalah hasil kolaborasi antara Tapak Suci Turki, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul, dan Federasi Pencak Silat Turki.
Dilansir dari situs MUHAMMADIYAH.OR.ID, UKT ini bertujuan mengevaluasi kemajuan siswa dan kader dalam menguasai teknik bela diri, fisik, serta nilai-nilai filosofi Tapak Suci. Sebanyak 40 peserta berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang diharapkan dapat mencetak kader yang unggul dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Tapak Suci.
Pembukaan UKT di Istanbul dilakukan dengan seremonial penancapan senjata Segu oleh Pendekar Besar M.H Shiddiq, SP. PBr., Ketua 1 PP Tapak Suci dan Wakil Ketua PB IPSI. Peserta mengikuti latihan bersama dan ujian yang mencakup kemampuan fisik, penguasaan jurus, dan pemahaman nilai-nilai Tapak Suci.
Di Kütahya, acara dibuka oleh Ketua Tapak Suci Turki, Kader Utama Lazuardi Fadhlan Arrazy, K.Ua. Peserta menjalani lima pos ujian yang mencakup keilmuan Tapak Suci, pengetahuan Kemuhammadiyahan, jurus-jurus Tapak Suci, penguasaan senjata, dan fisik. Mereka juga mengikuti ujian tulis selama 30 menit untuk menguji pemahaman teoretis mereka. Peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh tahap ujian menerima sabuk baru sebagai simbol pencapaian tingkatan yang lebih tinggi.
Serangkaian kegiatan UKT ini menegaskan komitmen Tapak Suci Turki dalam melestarikan dan mengembangkan seni bela diri Pencak Silat di tingkat internasional. Sinergi dengan KJRI Istanbul dan Federasi Pencak Silat Turki menunjukkan dukungan nyata bagi perkembangan seni bela diri khas Indonesia ini.
Menurut Ketua PCI Muhammadiyah Turki, Ahmad Dhiyaul Haq, “Tapak Suci bukan hanya wadah seni bela diri, tetapi juga tempat membentuk karakter dengan jiwa keberanian, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi kejujuran.”
Acara ditutup dengan pencabutan senjata Segu, menandai penutupan UKT Tapak Suci Turki yang sukses mencetak generasi muda yang tangguh dan bermartabat.