Ibadah dalam Kondisi Apapun

Padahal dalam riwayat disebutkan, jarak antara rumah Abdullah bin Ummi Maktum dengan masjid Nabawi cukup jauh dan harus melewati kebun kurma, serta kondisi jalanan yang harus dilewatinya bukan jalanan yang rata dan mulus, melainkan jalan penuh bebatuan, sehingga Abdullah bin Ummi Maktum kesulitan melewatinya.

Setiap mendengar suara adzan, maka Abdullah bin Ummi Maktum langsung menyambut panggilan Allah itu dengan berjalan menuju masjid, tidak terkecuali pada waktu subuh yang gelap dan dingin.

Maka sesungguhnya tidak ada alasan untuk tidak beribadah, tidak melaksanakan shalat. Miskin, kaya, sibuk, penyakit, bahkan buta, semua itu tidak boleh menghalangi kita untuk beribadah. Kita tetap beribadah dalam kondisi apapun.***

BACA JUGA:  FX Rudy Gunawan, Papua, dan Jurnalisme Sipil