Problem Penataan Ruang dan Lingkungan Kota Makassar, Akankah Tertangani? (Catatan untuk Wali Kota dan Calon Wali Kota Makassar)

Secara spesifik terkait program resilient city, karena kondisi Kota Makassar sangat rentan belakangan ini, maka pertanyaan paling mengemuka yang penting diajukan untuk direspons ialah apa langkah-langkah konkret, yang telah disiapkan oleh Pemkot Makassar menghadapi ‘tragedi’ banjir tahunan, yang terus terjadi hingga sekarang ini dan mungkin beberapa waktu ke depan, serta bagaimana upaya mitigasi bencana terhadap dampak perubahan iklim (climate change) yang semakin nyata, seperti kenaikan muka laut dan ancaman datangnya banjir Rob.

Pada akhirnya, problem penataan ruang dan lingkungan di Kota Makassar, rasanya akan sulit terpecahkan, bila tak ada ikhtiar yang sungguh-sungguh serta political will yang kuat dari Penyelenggara Pemerintahan – Wali Kota dan Calon Wali Kota Makassar nantinya – untuk lebih serius menanganinya. Apalagi jika perhatian hanya difokuskan pada proyek-proyek pembangunan mercusuar, dalam rangka membangun “monumen diri” demi pembentukan citra, menuju jenjang kekuasaan yang lebih tinggi. Wallahu a’lam bisshawab.

* Pembelajar di Sekolah Pascasarjana Pengelolaan Lingkungan Hidup UNHAS serta Pemerhati Tata Ruang & Lingkungan pada Ma’REFAT INSTITUTE (Makassar Research for Advance Transformation) Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:  Anak Hilang, Pulang Nak!