NusantaraInsight, Makassar– Latihan perdana ekstrakurikuler (eskul) Pencak Silat Tapak Suci berlangsung dengan antusias di UPT SPF SD Inpres Hartaco Indah pada Ahad sore, 13 April 2025. Kegiatan ini menjadi awal yang menggembirakan bagi siswa untuk mengasah bakat olahraga beladiri dengan penuh semangat.
Eskul ini terselenggara berkat kolaborasi positif antara Perguruan Tapak Suci cabang Parang Tambung dan UPT SPF SD Inpres Hartaco Indah. Kerjasama ini menunjukkan komitmen sekolah untuk menciptakan siswa berbakat melalui kegiatan eskul, sejalan dengan prinsip “satu siswa satu bakat, satu siswa satu prestasi.”
Pelatih Tapak Suci Cabang Parang Tambung, Hermanto, mengapresiasi langkah sekolah dalam memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi olahraga beladiri. Hermanto menekankan bahwa pihaknya siap memberikan pembinaan terbaik demi membantu siswa meraih prestasi gemilang di bidang olahraga.
Latihan ini tidak hanya mempersiapkan siswa secara fisik tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan disiplin mereka. Para siswa sangat antusias mengikuti latihan perdana ini dengan harapan dapat meraih keahlian yang lebih tinggi di masa depan.
Hermanto menegaskan bahwa program ini memiliki target jangka panjang, termasuk membantu siswa membawa nama baik sekolah melalui pencak silat. Dengan pembinaan yang intensif, siswa diharapkan mampu bersaing di berbagai kejuaraan pencak silat tingkat lokal maupun nasional.
Para orang tua menyambut baik inisiatif pembukaan eskul ini karena mereka melihat manfaat besar bagi anak-anak mereka. Selain meningkatkan keterampilan olahraga, kegiatan ini juga membentuk karakter positif pada siswa.
Pihak sekolah SD Inpres Hartaco Indah yang diwakili oleh bapak Darmansyah,menyatakan bahwa keberhasilan kegiatan ini akan menjadi inspirasi bagi pembukaan eskul lainnya. Mereka berharap program eskul ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk terus berkembang secara holistik.
Dengan dimulainya latihan perdana ini, UPT SPF SD Inpres Hartaco Indah mengukuhkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berbakat, tangguh, dan berprestasi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Ibu Kepala Sekolah yang tidak sempat hadir dalam latihan perdana ini karena lagi berduka, tutupnya
