Latihan Sosialisasi Kurikulum Tapak Suci di Unismuh Makassar

Tapak Suci

NusantaraInsight, Makassar — Menara Iqra Lantai 2 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi saksi dari kegiatan penting dalam upaya sosialisasi ilmu Tapak Suci. Ahad, 8/12/2024.

 

Setiap pekan, sesi latihan yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pelatih PIMDA 28 Makassar, Drs. Muh. Ali, P.Ka, berlangsung dengan penuh antusias. Latihan ini didampingi oleh para pendekar senior, yang dengan penuh dedikasi memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para kader.

Latihan ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, namun juga merupakan bagian dari strategi untuk menyebarkan ilmu Tapak Suci secara lebih luas dan cepat. Drs. Muh. Ali, P.Ka, bersama dewan pendekar, memastikan bahwa setiap kader yang mengikuti latihan ini dapat memahami dan menguasai ilmu Tapak Suci dengan baik. Harapan mereka adalah bahwa para kader ini nantinya akan mampu menurunkan ilmu tersebut kepada siswanya di setiap cabang atau unit latihan yang ada di kota Makassar.

Tidak hanya itu, latihan ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan antar kader dan siswa Tapak Suci, sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam mengembangkan dan melestarikan ilmu beladiri ini. Dengan sosialisasi yang efektif, diharapkan ilmu Tapak Suci dapat lebih cepat tersampaikan dan diterapkan oleh seluruh kader dan siswa sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

BACA JUGA:  Lima Presiden di Dunia yang digulingkan Rakyatnya
Mencetak Kader Yang Berkualitas

Menara Iqra Lantai 2 Unismuh Makassar dipilih sebagai lokasi latihan karena fasilitasnya yang memadai dan mendukung kenyamanan peserta. Setiap pekan, para peserta terlihat semakin bersemangat dalam mengikuti sesi latihan, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan mereka. Ini membuktikan bahwa latihan rutin yang dipimpin oleh Drs. Muh. Ali, P.Ka ini sangat efektif dalam mencetak kader-kader yang berkualitas.

Sebagai tambahan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan nilai-nilai luhur  kepada para kader baru. Dalam setiap sesi, para pendekar  tidak hanya mengajarkan teknik-teknik beladiri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang menjadi landasan utama dalam Tapak Suci. Dengan demikian, kader-kader yang dihasilkan tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas.

Melalui latihan dan sosialisasi yang konsisten ini, diharapkan dapat terus berkembang dan lestari. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh kader dan pendekar sangat penting untuk mewujudkan tujuan mulia ini. Ke depan, Unismuh Makassar akan terus menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan Tapak Suci yang berkontribusi signifikan dalam melahirkan pendekar-pendekar unggul. *Art*