LARIK BAHAGIA MALLIPA
Karya: Sultan Musa
Mallipa bersama
dibawah langit biru kota Parepare
saat Mallipa,
aku terhenyak corak warna ini
….sejauh alam terkembang
saat Mallipa,
aku peluk petualangan ini
….sejauh mata memandang
saat Mallipa,
aku mengayuh tarian ini
….sejauh lautan terbentang
kota ini merekam deraian sukaria, untuk memahami arti pertemuan
…tak terhitung tumpahan rindu, melekat bersama penantian
…tak terhingga hantaman doa, menggores lara pikiran
…tak terduga rintikan mimpi, berpadu penuh senyuman
semua Mallipa bersama
dan terngianglah warna kebermaknaan
mengalir ke jantung ragam corak
begitu pun hiasan hingga tenunan
tersepuh langit kemilauan
rayakanlah bersama…Mallipa
“ada belaian tangan lembut darinya”
Samarinda – 2022
Biodata Penyair
SULTAN MUSA bersuku Bugis dan saat ini tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur. Tulisannya tersiar diberbagai platform media daring & luring. Serta karya – karyanya masuk dalam beberapa Antologi bersama penyair Nasional & Internasional.
Seperti Antologi Puisi Penyair Dunia “Wangian Kembang : Antologi Puisi Sempena Konvesyen Penyair Dunia – KONPEN” yang di gagas Persatuan Penyair Malaysia (2018), Antologi Puisi “Negeri Serumpun” Khas Sempena Pertemuan Dunia Melayu GAPENA & MBMKB (2020), “La Antologia De Poesia Cultural Argentina – Indonesia“ Antologi Puisi Budaya Argentina – Indonesia (2021). Antologi Puisi “Cakerawala Islam” MAIK – Majlis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan –Malaysia (2022), Festival Sastra Internasional Gunung Bintan – Jazirah ( 2019,2020,2021,2022,2023), Temu Karya Serumpun “Tanah Tenggara” Asia Tenggara (2023) dan HOMAGI – International Literary Magazine. Tercatat pula dibuku “Apa & Siapa Penyair Indonesia – Yayasan Hari Puisi Indonesia” Jakarta 2017. Adapun IG : @sultanmusa97