NusantaraInsight, Tokyo — Juara dunia sejati kelas bulu yunior empat sabuk WBA Super, WBC, IBF, WBO Naoya Inoue (Jepang, 27-0, 24 KO) berhasil menghentikan perlawanan mantan juara dunia “Pantera” Luis Nery (Meksiko, 35-2, 27 KO) dengan KO pada ronde enam.
Bertanding di Tokyo Dome, Tokyo, Senin malam, 6 Mei 2024, pertarungan The Monster Naoya Inoue melawan Luis Nery cukup dramatis.
Inoue sempat mencium kanvas pada ronde pertama, setelah hook kiri keras dari Nery tepat mengena rahang kanan Inoue.
Bangkit dari hitungan wasit, Nery seakan tak ingin memberikan kesempatan. Ia memberondong Inoue dengan pukulan kiri kanan, namun Inoue dapat menghindari maut ronde pertama dengan double cover yang kokoh.
Pada ronde kedua Inoue bangkit dengan menjatuhkan Nery dengan hook kiri yang keras.
Inoue dan Nery memang luar biasa, setelah saling menjatuhkan pada ronde pertama dan kedua, keduanya tak kendur melakukan serangan. Jual beli pukulan pun terjadi pada ronde-ronde selanjutnya.
The monster tampak sudah mulai menguasai pertarungan, dan pada akhir ronde kelima, pukulan hook kirinya berhasil menjatuhkan Nery yang terus merengsek di sudut ring.
Walau tampak goyah usai mendapatkan hitungan wasit, Nery tetap berhasil menyelesaikan ronde kelima.
Memasuki ronde keenam, Seperti pada awal ronde, Nery maju menyerang mendesak Inoue. Namun Inoue yang sudah di atas angin dengan sigap dapat menghindari serangan dari The Pantera.
Berawal dari pukulan kanan lurus yang mendarat di wajah Nery. Nery terpaksa mundur di sudut ring, melihat lawannya tersudut kombinasi hook kiri dan diakhiri dengan hook kanan keras menyudahi perlawanan Luis Nery pada menit 1:22 di ronde keenam.
Itu benar-benar pertarungan memberi-dan-menerima yang sepenuhnya menghibur banyak orang dan pemirsa streaming di seluruh dunia.
Inoue mencatat sukses pertama mempertahankan empat sabuk juara dunianya.
Pada pertandingan lain, Yoshiki Takei dari Jepang yang tidak terkalahkan (9-0, 8 KO) merebut sabuk kelas bantam WBA saat ia secara mengejutkan mengalahkan favorit Jason Moloney (27-3, 19 KO). Takei mencetak keputusan mutlak (116-111 dua kali, 117-110) selama dua belas putaran pada hari Senin di Tokyo.
Moloney terlalu berhati-hati terhadap kekuatan pukulan kebanggaan sang penantang untuk melemparkan kombinasi positif seperti biasa, sementara Takei, yang sebelumnya merupakan peraih gelar K-1, tetap lebih agresif terhadap juara yang lebih berpengalaman sepanjang jalan.
Sama dengan kakaknya Naoya Inoue, Takuma Inoue juga selamat dari knockdown.
Juara dunia WBA kelas bantam Takuma Inoue (20-1, 5 KO), berhasil bangun dari atas kanvas ring pada ronde pertama, mendominasi jalannya pertandingan dan mempertahankan sabuknya dengan keputusan mutlak (118-109 dua kali, 116-111) atas penantang WBA#1 Sho Ishida (34-4, 17 KO).
