Oleh Akmal Nasery Basral
1/
Jika pesepak bola Karim Benzema atau Mohamed Salah berlaga membela timnya di lapangan hijau sambil menjalan ibadah puasa, itu bisa dipahami. Mereka muslim sejak lahir. Tetapi jika Ragnar Oratmangoen yang melakukannya menjadi sedikit berbeda. Sebab dia seorang mualaf. _Revert_.
Di tengah pertandingan klub Fortuna Sittard yang dibelanya melawan Sparta Rotterdam, Minggu (31/3), Ragnar menepi ketika waktu berbuka tiba. Pesepakbola berdarah Belanda-Indonesia berusia 26 tahun itu minum dalam posisi berlutut, tidak berdiri (Ini menunjukkan Ragnar paham dan mematuhi pesan Nabi Muhammad ﷺ yang melarang umat Islam makan dan minum dalam posisi berdiri seperti diriwayatkan Anas bin Malik r.a. dalam hadits Imam Muslim #2024). Momen Ragnar buka puasa itu diabadikan fotografer olahraga Pieter Stam de Jonge dan viral sepanjang pekan ini. Bukan sekarang saja Ragnar melakukannya, juga dalam pertandingan lain selama bulan puasa.
Ragnar lahir di kota kecil Oss–dengan populasi 93.000 orang–dari pasangan penganut Nasrani, Philip Oratmangoen yang berdarah Maluku dan Maya Timers yang asli Belanda. Nama Ragnar berasal dari kata dalam bahasa Norse (Nordik Kuno) yang berarti ‘pejuang’. Juga memiliki arti ‘penghakiman’, terkait mitologi Nordik tentang Hari Penghakiman yang disebut ‘ragnarök’—kata ini lebih dikenal Gen Y dan Gen Z sebagai nama gim _online_ populer.
Perjalanan spiritual Ragnar menjadi muslim berlangsung sejak remaja. Di dekat lapangan sepak bola tempat dia dan teman-temannya bermain ada satu masjid. “Jika terdengar azan, teman-teman muslim saya langsung ke masjid, permainan terhenti. Mereka mengajak saya menunggu di halaman masjid sampai salat selesai,” ungkap Ragnar dalam wawancara khusus dengan _Kumparan_, Jumat (5/4).
Ternyata imam masjid sosok yang ramah. Dia mengajak ngobrol Ragnar, membuat remaja itu senang. Mereka terlibat beberapa kali obrolan setelah itu. “Akhirnya saya putuskan memeluk Islam saat berumur 15 tahun,” ungkapnya. “Papa dan Mama tidak keberatan.” Ramadan ini merupakan tahun ke-11 baginya berpuasa.
“Puasa tidak mengganggu performa pesepak bola meski termasuk olahraga yang paling menguras tenaga. Buktinya Benzema bisa mencetak _hattrick_,” papar Ragnar merujuk prestasi istimewa bintang Real Madrid itu saat menjungkalkan Chelsea pada perempat final Liga Champions 2022/2023 tahun lalu, yang juga bertepatan dengan bulan Ramadan.
2/
Ragnar Oratmangoen belum sebulan memegang paspor Indonesia, setelah diambil sumpahnya 18 Maret lalu. Dalam pertandingan debutnya sebagai punggawa timnas Indonesia melawan Vietnam di Stadion My Dinh sepekan kemudian, dia menceploskan satu gol yang ikut membantu kemenangan 3-0 atas tuan rumah, sekaligus menghancurkan mitos Indonesia tak pernah menang jika bertanding di Vietnam selama 20 tahun terakhir. Tak urung Ragnar menjadi idola baru para sepak bola tanah air yang mengelu-elukannya. “Support fans Indonesia kepada saya benar-benar gila!” katanya senang.