NusantaraInsight, Makassar — Untuk membantu Dream Team mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade, skuad pemain perguruan tinggi NCAA terbaik dibentuk untuk melatih mereka. Bola Basket AS memilih pemain yang gaya permainannya diharapkan mirip dengan pemain Eropa yang akan dihadapi Tim Impian.
Baca juga: Tim Bola Basket Olimpiade 1992 USA, “The Dream Team” (2)
Anggotanya termasuk penjaga penetrasi Bobby Hurley, pemain serba bisa Grant Hill dan Penny Hardaway, penembak luar Allan Houston, dan Chris Webber dan Eric Montross yang tangguh. Hill dan Hardaway akan bermain untuk tim nasional tahun 1996, dan Houston di tim tahun 2000.
Pada akhir bulan Juni, Dream Team pertama kali bertemu di La Jolla, California, mengejutkan dan mengintimidasi rekan-rekan yang menyaksikan mereka berlatih.
Namun, pada tanggal 24 Juni, Tim Impian kalah dari tim NCAA, 62-54, setelah meremehkan lawannya. Daly sengaja membatasi waktu bermain Jordan dan melakukan pergantian pemain yang tidak optimal, asisten pelatih Mike Krzyzewski kemudian mengatakan bahwa pelatih kepala “mengadakan permainan” untuk mengajari para pemain NBA bahwa mereka bisa dikalahkan.
Kedua tim bermain lagi keesokan harinya, dengan tim Olimpiade menang telak dalam pertandingan ulang. Beberapa pemain perguruan tinggi mengunjungi kamar hotel Jordan sesudahnya dan meminta barang-barang pribadi pahlawan mereka sebagai suvenir.
Ikut Turnamen Amerika “Anda Tak Dapat Menutupi Matahari dengan Jari Anda”
Baca juga: Tim Olimpiade Bola Basket USA 1992, “The Dream Team” (1)
The Dream Team melakukan debut internasionalnya pada tanggal 28 Juni di Turnamen Amerika, sebuah acara kualifikasi Olimpiade di Portland, Oregon. Tim tersebut mengalahkan Kuba 136–57, membuat pelatih Kuba Miguel Calderón Gómez berkata, “Anda tidak dapat menutupi matahari dengan jari Anda.”
Marv Albert, yang mengumumkan pertandingan tersebut, mengenang bahwa “seolah-olah (Dream Team) bermain melawan tim sekolah menengah, atau tim sekolah dasar. Mereka sangat luar biasa… ledakan demi ledakan.”
Kuba adalah yang pertama dari banyak lawan yang lebih tertarik berfoto dengan orang Amerika daripada bermain mereka. Lima pertandingan berikutnya juga merupakan kemenangan mudah bagi Tim AS, yang mengakhiri turnamen pada tanggal 5 Juli dengan kemenangan 127-80 atas Venezuela dalam pertandingan kejuaraan untuk memenangkan turnamen dan menjadi salah satu dari empat tim Amerika yang lolos ke Olimpiade.
